Gubah atau gerbang Menuju Makam Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad (Habib Kuncung) |
Makam Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad adalah makam wali Allah yang selalu ramai dikunjungi oleh peziarah. Tetapi Ahmad Bin Alwi Al-Haddad lebih dikenal dengan sebutan Habib Kuncung. Peziarahpun banyak datang dari berbagai daerah. Letak makam Habib Kuncung yang berada di dekat stasiun Kalibata mempermudah peziarah untuk datang.
Bagi saya nama Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad atau Habib Kuncung sudah sering saya dengar melalui teman ayah yaitu Bapak Bambang Triyatna yang tinggal di daerah Rawajati, Kalibata, Jakarta dekat dengan makam. Ketika tahu saya, suami dan anak saya senang berziarah beliau mengundang saya untuk datang ke rumahnya setelah berziarah ke wali Allah, Habib Kuncung.
Bagi saya nama Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad atau Habib Kuncung sudah sering saya dengar melalui teman ayah yaitu Bapak Bambang Triyatna yang tinggal di daerah Rawajati, Kalibata, Jakarta dekat dengan makam. Ketika tahu saya, suami dan anak saya senang berziarah beliau mengundang saya untuk datang ke rumahnya setelah berziarah ke wali Allah, Habib Kuncung.
Gambar diri Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad (Habib Kuncung) di terpasang di pintu masuk makam |
Berita mengenai Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad atau Habib Kuncung saya dengar dari teman bahwa beliau adalah murid dari Habib Abdullah bin Muksin Al Athas, Empang, Bogor. Kecintaan Habib Ahmad Bin Alwi Al Haddad (habib Kuncung) bagai ayah dan anaknya sehingga dimanapun ada Habib Abdullah Bin Mukhsin Al Athas pasti di situ ada habib Kuncung.
Dikisahkan ketika Habib Kuncung datang ke Empang, Bogor bertemu guru beliau, Habib Abdullah bin Mukhsin Al Attas, waktu itu Al Habib Abdullah Bin Mukhsin Al Athas sedang sarapan pagi tiba-tiba Habib yang berkharismatik tinggi yang bermaqam mulia ini tersenyum, lalu ditanya oleh murid beliau, Habib Alwi Al Haddad, "Ada apa dikau tersenyum wahai guruku yang mulia?" "Lihatlah ya Alwi, itu Ahmad sedang menari-nari," seru beliau.
Habib Alwi pun melihatnya seraya beliaupun tersenyum, "Apakah kau lihat ya Alwi?" seru Habib Keramat Empang , "Apa wahai guruku?" tanya habib Alwi, beliau menjawab, "Ya Alwi, itu habib Ahmad menari-nari dengan bidadari."
Dikisahkan ketika Habib Kuncung datang ke Empang, Bogor bertemu guru beliau, Habib Abdullah bin Mukhsin Al Attas, waktu itu Al Habib Abdullah Bin Mukhsin Al Athas sedang sarapan pagi tiba-tiba Habib yang berkharismatik tinggi yang bermaqam mulia ini tersenyum, lalu ditanya oleh murid beliau, Habib Alwi Al Haddad, "Ada apa dikau tersenyum wahai guruku yang mulia?" "Lihatlah ya Alwi, itu Ahmad sedang menari-nari," seru beliau.
Habib Alwi pun melihatnya seraya beliaupun tersenyum, "Apakah kau lihat ya Alwi?" seru Habib Keramat Empang , "Apa wahai guruku?" tanya habib Alwi, beliau menjawab, "Ya Alwi, itu habib Ahmad menari-nari dengan bidadari."
Lokasi di depan Makam Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad (Habib Kuncung) terdapat banyak makam lain |
Karena saya sering berziarah ke makam Habib Abdullah bin Muksin Al Athas, Empang, Bogor sayapun berkunjung ke makam Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad atau Habib Kuncung yang letaknya di dekat IPMI Business School, Kalibata. Kompleks makam Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad atau Habib Kuncung terletak di pinggir jalan Rawajati, Kalibata dan terletak di pojok diseberang sungai Kalibata terjaga dengan baik dan sangat bersih.
Memasuki komplek tersebut, berdiri sebuah Mesjid besar bernama Mesjid At Taubah yang sekarang sedang direnovasi dan makam Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad atau Habib Kuncung berada di sisi kiri Mesjid At Taubah.
Memasuki komplek tersebut, berdiri sebuah Mesjid besar bernama Mesjid At Taubah yang sekarang sedang direnovasi dan makam Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad atau Habib Kuncung berada di sisi kiri Mesjid At Taubah.
Banyak sekali peziarah datangberdoa di Makam Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad (Habib Kuncung) |
Mengenai riwayat Habib Ahmad Bin Alwi Al Haddad adalah seorang wali Allah yang memiliki khoriqul a’dah yaitu diluar kebiasaan manusia umumnya. Menurut bahasa kewalian disebut "Majdub" atau disebut dengan ahli Darkah maksudnya disaat orang dalam kesulitan dan sangat memerlukan bantuan maka beliau muncul dengan tiba-tiba.
Habib Ahmad Bin Alwi Al Haddad atau Habib Kuncung lahir di Gurfha, Hadramaut, Tarim pada tanggal 26 syaban 1254 H dan beliau belajar kepada ayahanda beliau sendiri Al habib Alwi Al Haddad dan belajar pula kepada Al habib Ali Bin Husein Al Hadad, Hadramaut.
Di Indonesia beliau belajar pada Habib Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi (ayah Habib Ali Kwitang yang makamnya memancarkan air ketika hendak di gusur, Cikini) dan kepada Habib Abdullah bin Muksin Al Athas, Empang, Bogor.
Habib Ahmad Bin Alwi Al Haddad atau Habib Kuncung lahir di Gurfha, Hadramaut, Tarim pada tanggal 26 syaban 1254 H dan beliau belajar kepada ayahanda beliau sendiri Al habib Alwi Al Haddad dan belajar pula kepada Al habib Ali Bin Husein Al Hadad, Hadramaut.
Di Indonesia beliau belajar pada Habib Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi (ayah Habib Ali Kwitang yang makamnya memancarkan air ketika hendak di gusur, Cikini) dan kepada Habib Abdullah bin Muksin Al Athas, Empang, Bogor.
Nama panggilan yang terkenal bagi Habib Ahmad Bin Alwi Al Haddad adalah Habib Kuncung karena kebiasaan beliau mengenakan kopiah yang menjulang ke atas (muncung) dan perilaku beliau yang terlihat aneh dari kebiasaan orang pada umumnya terutama dalam hal berpakaian. Hal itu bisa dilihat di foto beliau yang dipajang di pintu masuk. Habib Ahmad Bin Alwi Al Haddad atau Habib Kuncung tutup usia pada tahun 1345 H tanggal 29 Syaban sekitar tahun 1926 M pada usia 93 tahun.
Habib Ahmad Bin Alwi Al Haddad, kembali ke rahmatullah dan di makamkan di pemakaman keluarga Al Haddad Kalibata, Jakarta Selatan. Setiap hari banyak peziarah dari berbagai daerah di Nusantara terutama pada perayaan Maulid yang diadakan setiap minggu pertama Bulan Robiul awal ba’da asyar.
Habib Ahmad Bin Alwi Al Haddad, kembali ke rahmatullah dan di makamkan di pemakaman keluarga Al Haddad Kalibata, Jakarta Selatan. Setiap hari banyak peziarah dari berbagai daerah di Nusantara terutama pada perayaan Maulid yang diadakan setiap minggu pertama Bulan Robiul awal ba’da asyar.
Nisan Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad (HABIB KUNCUNG) |
alhamdullillah cinta kepada Waliyuallah adalah cinta pada Radullullah, sekitar makam beliau juga terdapat banyak makam Habaib diantara punya Kharisma, beliau orang Orang majzub, sufi, beliau adalah Habib Husin bin Umar Al Athas, makam terletak di qubah nya Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad.
ReplyDelete