Lie Suntek adalah Ki Kuning, wali Allah pejuang Islam yang Dimakamkan di Depok (Edisi Mencari Jejak Wali Allah dan Tempat Bersejarah di Depok, Jawa Barat)

Dalam menelusuri jejak peninggalan sejarah di Kota Depok, Jawa Barat nama Lie Suntek adalah salah satu nama yang memegang peranan penting dalam sejarah yang dimakamkan di Depok. Berbekal informasi yang didapat dari tiga blog yang terlebih dahulu telah memberikan informasi yang sangat berharga mengenai wali Allah, Lie Suntek yaitu blog pahlawan kali sunter, padepokan depok dan historischen.

Jalan menuju ke Makam Lie Suntek, wali Allah Depok, Jawa Barat

Berbekal dari alamat yang diberikan di tiga blog tersebut kamipun menelusuri Rt. 03 RW 05 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Tapos Kota Depok di sekitar Mata Air Kali Sunter. Sangat sulit ketika kami bertanya kepada penduduk sekitar mengenai petunjuk lokasi makam Lie Suntek. 

Pusara Lie Suntek atau Mbah Dalem Kuning, Keramat Poncol Depok Jawa Barat


Bersyukur ketika bertanya kepada seseorang Beliau mau menjelaskan arah bahkan mengantarkan kami ke sebuah makam. Ia tidak tahu bahwa makam tersebut adalah makam Lie Suntek yang diketahui adalah makam Ki Kuning yang keramat. Tanpa papan nama dan nisan, makam wali Allah, pejuang Islam ini tampak bersahaja.

Penduduk sekitar mengatakan banyak sekali ketika malam jumat orang yang datang. Tetapi ketika ditanya kepada mereka siapakah tokoh yang dimakamkan di sini mereka hanya mengetahui bahwa beliau adalah Ki Kuning. Dari blog pahlawan kali sunterlah disebutkan nama lengkap dari wali Allah Depok yaitu Mbah Dalem Kuning Lie Suntek yang dimakamkan di tepi mata air Kali Sunter, Cilangkap Tapos Depok. Yang hingga kini masyarakat lebih mengenalnya dengan Ki Kuning. 

Makam kuno di sekitar Makam Lie Suntek atau Ki Kuning, Depok Jawa Barat

Menurut sejarah bahwa waliyuallah Depok Lie Suntek adalah pemimpin pasukan khusus Banten diwilayah Cilangkap Tapos Depok melawan VOC pada 1682. Mbah Dalem Kuning Lie Suntek merupakan pengawal Ambo Mayangsari , istri Pangeran Mahkota Banten, Pangeran Purbaya (putra Sultan Ageng Tirtayasa Banten). Nyai Ambo Mayangsari masih keturunan dari Ki Kartaran atau Purwagalih keturunan Prabu Siliwangi. Peranan Ambo Mayangsari dalam peperangan Banten dengan VOC sangat vital, sebab beliaulah yang mengatur logistik dan pengadaan dana pelarian.

No comments:

Post a Comment