Ayahanda Wali Allah Cianjur, Aria Wiratanudatar Dalem Cikundul, AriaWangsa Goparana (Edisi Ziarah Wali Allah Subang)

Makam Aria Wangsa Goparana

Sejarah mengenai wali Allah di Subang, Aria Wangsa Goparana dikenal melalui anak beliau yang juga waliyuallah di Cianjur, Aria Wiratanudatar dalem cikundul. Begitu yang ditulis pada majeliscintarasul.blogspot.com.


Catatan sejarah dan cerita yang berkembang ditengah-tengah masyarakat, tahun 1529 kerajaan Talaga direbut oleh Cirebon dari Negara Pajajaran dalam rangka penyebaran agama Islam, yang sejak itu, sebagian besar rakyatnya memeluk agama Islam.

Sunan Ciburang yang merupakan Raja Talaga memiliki putra bernama Aria Wangsa Goparana. Beliau merupakan orang pertama yang memeluk agama Islam. Atas perintah guru beliau, Sunan Gunung Jati, Aria Wangsa Goparana meninggalkan keraton Talaga dan pergi menuju Sagalaherang untuk berdakwah.

Persawahan di Sagalaherang, lokasi makam Nangka beurit

Di Sagalaherang, mendirikan Negara dan pondok pesantren untuk menyebarkan agama Islam ke daerah sekitarnya. Pada akhir abad 17. ia meninggal dunia di Kampung Nangkabeurit, Sagalaherang dengan meninggalkan dua orang putra-putri, yaitu. DJayasasana, Candramang-gala, Santaan Kumbang. Yu-danagara. Nawing Candradi-rana, Santaan Yudanagara, dan Nyai Mas Murti.Aria Wangsa Goparana, menurunkan para Bupati Cianjur yang bergelar Wira Tanu dan Wiratanu Datar serta para keturunannya.

Makam waliyuallah Subang, Aria Wangsa Goparana terletak di Komplek makam keramat Nangka Beurit di Sagalaherang kaler, kecamatan Sagalaherang, Subang, Jawa Barat. Setiap hari peziarah dapat berziarah ke Makam Aria Wangsa Goparana kecuali Jumat setelah pukul 14.00 hingga Sabtu pukul 18.00.

Makam Karomah Aria Wangsa Goparana
Tutup Jumat Jam 14.00 dan buka kembali Sabtu jam 18.00

Rute yang dapat ditempuh untuk berziarah ke Aria Wangsa Goparana adalah dengan mengambil arah lembang - jalan Tangkuban Perahu lurus saja, kemudian pada perempatan Sari Ater belok ke kiri (kebun Teh).

Ketika tiba di perempatan ( disebelah kiri terdapat masjid, dikanan lapangan) lurus saja hingga terdapat papan bertuliskan komplek makam Nangka Beurit.

No comments:

Post a Comment