Sejarah dari Situs keramat Setu atau Situ Jati Jajar (Edisi Mencari Jejak Wali Allah dan Tempat Bersejarah di Depok, Jawa Barat)


Setu atau Situ Jati Jajar, Tapos, Depok, Jawa Barat
Dahulu belum banyak orang yang mengetahui situs keramat Setu atau Situ Jati Jajar ini, cerita dari Bapak Oji, Penjaga Situs Keramat ini. Bahkan orang sekitar keramat Setu atau Situ Jati Jajar yang berada di Tapos, Depok, Jawa Barat ini tidak tahu bahkan enggan berkunjung kesini. 

Sejak tahun 1999 mulai dibangun mushola Al Karomah ini. Perlahan - perlahan bantuan dan jalan dari Allah SWT ada untuk perbaikan situs keramat Setu atau Situ Jati Jajar sehingga nyaman seperti sekarang ini. Dahulu hanya gubug tetapi walau begitu tak surut orang yang datang ke situs keramat Setu atau Situ Jati Jajar. Ada yang datang dari Cirebon, Medan, Bogor, Yogyakarta, Banten dan berbagai daerah di Indonesia. 

Salah satu pohon tua yang rindang di kawasan keramat Setu atau Situ Jati Jajar
Informasi dari blog pahlawan kali Sunter bahwa di keramat Setu atau Situ Jati Jajar ini adalah makam Raden Panjiwanayasa, Putra Ki Bagus Wanabaya Cucu Ki Ageng Mangir. Terbaring dikedamaian hutan Setu Jatijajar, dengan wasiat tak ingin dikenang jasanya. Eyang putri dari Raden Panjiwanayasa adalah Roro Pembayun,  patriot bangsa. Ayah dari Raden Panjiwanayasa adalah Ki Bagus Wonoboyo, Utari Sandijayaningsih adalah kakak Beliau.

Raden Panjiwanayasa adalah patriot Mataram yang menyamar menjadi tehnisi kereta kuda di alam Benteng Batavia 1626 -1629. Beliau sebagai banteng Mataram yang bertempur membela dua Sultan, dua-duanya patriot bangsa, Sultan Agung di tahun 1629 dan Sultan Ageng Tirtayasa di tahun 1682. Foto yang diambil oleh blog pahlawan kali Sunter berbeda dengan yang diambil Oktober 2014 sehingga kini tidak terlihat lagi bahwa situs keramat Setu atau Situ Jati Jajar adalah makam.

Situs keramat Setu atau Situ Jati Jajar tahun 2012


 Keramat Setu atau Situ Jati Jajar pada 2014

No comments:

Post a Comment