Jalan Menuju Makam Aria Wangsa Goparana yang sangat asri dan hijau |
Wali Allah yang dimakamkan di Subang, Aria Wangsa Goparana dikenal karena jasa beliau memperkenalkan Islam di tanah Sunda.
Edi S Ekajati dalam blog sundaislam.wordpress.com mengatakan seiring dengan ekspedisi militer dari Demak dan Cirebon, penduduk pelabuhan Banten, Kelapa, dan sekitarnya mulai berkenalan dengan agama Islam secara intensif dan menyeluruh pada tahun 1526 dan 1527 (Djajadiningrat, 1983:81-82).
Pada tahun 1546 di Banten dan Cirebon telah berdiri kekuasaan Islam dan sepanjang sejarah pesisir utara Jawa Barat agaknya telah didominasi oleh kekuasaan dan suadagar Islam (Djajadiningrat, 1983:84-86). Arsitek dan pendiri kekuasaan Islam di Cirebon dan Banten adalah Susuhunan Djati, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Djati.
Nisan Aria Wangsa Goparana |
Menurut Pangeran Arya Cirebon, sejak 1528 Susuhunan Djati berupaya pula memperkenalkan agama Islam terhadap Masyarakat pedalaman tanah Sunda (Jawa Barat). Ia mendatangi daerah pedalaman, seperti Kuningan, Sindangkasih, Talaga, Luragung, Ukur, Cibalagung, Pagadingan, Indralaya, Batulayang, dan Timbanganten. Upaya ini dilanjutkan oleh tokoh lain, menurut tradisi setempat, seperti Pangeran Makhdum di daerah Pasir Luhur (Ciamis Timur), Syeikh Abdul Muhyi di daerah Pamijahan (Tasikmalaya Selatan), Pangeran Santri di daerah Sumedang, Aria Wangsa Goparana di daerah Subang dan kemudian Cianjur oleh putranya (Aria Wiratanudatar).
Model lembaga pengajaran yang didirikan oleh Susuhunan Djati Cirebon, ditempuh pula oleh Aria Wangsa Goparana di Subang. Yaitu dengan mendirikan pusat kegiatan pendidikan Islam di bukit Sagalaherang. Ia menjadi guru agama Islam.
Di situlah Aria Wangsa Goparana mengajarkan seluk beluk ajaran Islam kepada kaum muslimin yang bermukim di daerah itu. Kegiatan tersebut melahirkan ulama-ulama Islam yang kemudian membuka kegiatan serupa di berbagai tempat di tanah Sunda untuk membimbing umat Islam generasi pertama di daerahnya masing-masing.
Bangunan Makam Aria Wangsa Goparana |
Makam waliyuallah Subang, Aria Wangsa Goparana terletak di Komplek makam keramat Nangka Beurit di Sagalaherang kaler, kecamatan Sagalaherang, Subang, Jawa Barat. Setiap hari peziarah dapat berziarah ke Makam Aria Wangsa Goparana kecuali Jumat setelah pukul 14.00 hingga Sabtu pukul 18.00.
Rute yang dapat ditempuh untuk berziarah ke Aria Wangsa Goparana adalah dengan mengambil arah lembang - jalan Tangkuban Perahu lurus saja, kemudian pada perempatan Sari Ater belok ke kiri (kebun Teh).
Ketika tiba di perempatan ( disebelah kiri terdapat masjid, dikanan lapangan) lurus saja hingga terdapat papan bertuliskan komplek makam Nangka Beurit.
No comments:
Post a Comment