Wisata Madiun Ziarah Waliyuallah: Masjid Kyai Ageng Muhammad (Mohammad) Besari

Plang Masjid Kyai Ageng Muhammad Besari
The nameplate of  Kyai Ageng Muhammad Besari's Mosque

Masjid Kyai Ageng Muhammad Besari di Nglames, Madiun, Jawa Timur adalah peninggalan Kyai Ageng Muhammad Besari yang masih kokoh berdiri sampai saat ini. Masjid Kyai Ageng Muhammad Besari terletak di samping makam  Kyai Ageng Muhammad Besari.

Mosque of Kyai Ageng Muhammad Besari, Nglames, Madiun, East Java is a heritage from Kyai Ageng Muhammad Besari. The mosque still stand sturdy strong untill now. Mosque of Kyai Ageng Muhammad Besari is located beside  Kyai Ageng Muhammad Besari 's grave.

Mesjid Kyai Ageng Muhammad (Mohammad) Besari tampak depan
The front view of  Kyai Ageng Muhammad Besari's Mosque

Mesjid Kyai Ageng Muhammad Besari terletak di Jalan Raya Nglames, Madiun, Jawa Timur. Di jalan raya yang menghubungkan antara Kota Caruban dan Kota Madiun, Mesjid Kyai Ageng Muhammad Besari berdiri tegak dengan arsitektur yang tidak berubah sejak Kyai Ageng Muhammad Besari hidup.

Mosque of Kyai Ageng Muhammad Besari is located in Nglames highway, Madiun, East Java. This highway links between two cities, Caruban and Madiun. Mosque of Kyai Ageng Muhammad Besari stand strong and the architecture is not change from when Kyai Ageng Muhammad Besari still alive.

Mesjid Kyai Ageng Muhammad Besari bagian dalam
Inside of   Kyai Ageng Muhammad Besari's Mosque

Bagian dalam mesjid Kyai Ageng Muhammad Besari terdapat empat tiang. Mesjid inipun didirikan tidak dengan menggunakan paku melainkan dengan teknologi pasak. Di bagian dalam tembok mesjid Kyai Ageng Muhammad Besari terdapat lukisan berisi ayat - ayat ajaran beliau. Isi dari ayat tersebut sebagian besar adalah ayat - ayat tasawuf (untuk mensucikan diri).

The mosque of Kyai Ageng Muhammad Besari has four pilars . This ancient mosque was founded not by the use of nails, but with the stakes’s technology. On the inside wall of the mosque of Kyai Ageng Muhammad Besari contained paintings contain of his teachings’s verses. The contents of the verse mostly verse or quote from Sufism (these quotes contain of peaceful way of life).

Mimbar di mesjid  Kyai Ageng Muhammad Besari

Mimbar mesjid Kyai Ageng Muhammad Besari memiliki gaya yang mirip dengan mesjid - mesjid tua di Jawa. Mesjid Agung Demak salah satunya, yang memiliki mimbar dengan gaya yang sama dengan mimbar mesjid Kyai Ageng Muhammad Besari.

The pulpit inside the Kyai Ageng Muhammad mosque Besari has a style similar to mostly ancient mosque in Java. the Great Mosque of Demak is one of ancient Java mosque which has a same style pulpit with pulpit at the Kyai Ageng Muhammad Besari mosque.

Mesjid Kyai Ageng Muhammad (Mohammad) Besari bagian luar
The outside part of  Kyai Ageng Muhammad (Mohammad) Besari mosque

Bagian luar mesjid Kyai Ageng Muhammad Besari adalah bagian yang terbuka untuk umum. Kebanyakan dari para pengunjung yang sholat tidak dalam waktu sholat berjamaah, akan sholat di bagian luar karena bagian dalam mesjid Kyai Ageng Muhammad Besari sebagian besar waktu dalam keadaan terkunci.

The outside of the mosque Kyai Ageng Muhammad Besari is the part that is open to the public. Most of the visitors who are not in a time of prayer pray, will pray on the outside because the inside of the mosque of Kyai Ageng Muhammad Besari most of the time is locked.

Salah satu ayat tasawuf yang terdapat di mesjid Kyai Ageng Muhammad Besari
One of sufism quote at Kyai Ageng Muhammad Besari mosque

Banyak orang yang datang ke mesjid Kyai Ageng Muhammad Besari untuk sholat disana. Ketika bulan Ramadhan tiba banyak yang datang ke mesjid untuk beriktikaf dan sholat tarawih. Aura kebesaran dan kebijakan Kyai Ageng Muhammad Besari masih dapat dirasakan hingga saat ini ketika kita berada di mesjid Kyai Ageng Muhammad Besari.

Many people who come to the mosque of Kyai Ageng Muhammad Besari to pray there. When Ramadan’s time came many people come to the mosque for praying together and staying to read al Quran. The aura of greatness and policies Kyai Ageng Muhammad Besari can still be felt to this day when we were in the mosque of Kyai Ageng Muhammad Besari.

Kentongan dan Bedug di mesjid Kyai Ageng Muhammad Besari
Ancient gong and drum (to call prayers) at Kyai Ageng Muhammad Besari mosque

Tidak hanya keasrian tetapi keaslian tetap terjaga di mesjid Kyai Ageng Muhammad Besari ini. Sehingga kita dapat merasakan pasti kedamaian yang di ajarkan Kyai Ageng Muhammad Besari dalam setiap dakwahnya melalu mesjid yang didirikannya.

Not only beauty but authenticity is maintained in the mosque of Kyai Ageng Muhammad Besari. So that we can definitely feel the peace that taught by Kyai Ageng Mohammed Besari in his preach through mosques which he built.


Photo's are courtesy of @andhiniedewi

No comments:

Post a Comment