Makam penuh Karamah, Habib Hsan al Hadad yang bergaya mediterania |
Makam keramat Mbah Priok yang terletak di bersebelahan dengan Pelabuhan peti kemas di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Makam tersebut merupakan komplek makam yang salah satunya menjadi tempat peristirahatan terakhir waliyuallah, Habib Hasan al Hadad.
Sejarah mengenai Habib Hasan al Hadad, wali Allah yang sering diziarahi dituturkan oleh Habib Ali Al-Idrus 38 tahun pengurus makam di website tempo. Habib Hasan al Hadad lahir di Ulu Palembang, Sumatera Selatan pada tahun 1727. Menjelang dewasa, ia belajar agama Islam di Yaman Selatan. Setelah beberapa tahun, Habib Hasan kembali ke Palembang.
Renovasi total yang dilakukan di makam wali Allah, Habib Hasan al Hadad |
Pada tahun 1756, Habib Hasan Al-Haddad pergi ke Jawa bersama Habib Ali Al-Haddad dan 3 orang lainnya. Tujuan mereka untuk menyebarkan agama Islam dan mengunjungi makam pelopor Islam, seperti Habib Husein Alaydrus di Mesjid Luar Batang, Penjaringan Jakarta Utara, Sunan Gunung Jati di Cirebon dan Sunan Ampel di Surabaya.
Ditahun yang sama, Habib Hasan al Hadad meninggal dunia di usia 29 tahun dalam perjalanannya karena dihantam badai di Pantai Utara Batavia. Sebelumnya kapal beliau di tengah laut oleh tentara Belanda berupaya diberhentikan dan ditembaki. Namun tidak ada satu peluru pun yang kena.
Joglo makam keramat tanjung priok setelah renovasi |
Dua puluh tiga tahun setelah pemakaman Habib Hasan, pemerintah Belanda membangun Pelabuhan Tanjung Priok dan ingin merelokasi makam beliau. Atas izin adik Habib Hasan al Hadad, yaitu Habib Zen yang tinggal di Ulu Palembang, Belanda merelokasi makam abangnya ke Jalan Dobo, Koja.
Pemerintah Belanda menyediakan lahan seluas 7 hektare dan ghubah (bangunan kompleks makam) seluas 16x16 meter. Bangunan dengan atap berbentuk joglo dan berdinding putih ini masih berdiri tegak hingga kini. Tetapi sejak ramadhan 2013, bangunan berbentuk joglo itu telah berubah modern berbentuk mediterania.
Joglo Makam Habib Hasan al Hadad Tanjung Priok sebelum renovasi |
No comments:
Post a Comment