Jalan Menuju Makam Habib Abdurachman al Habsyi melewati Sungai Ciliwung |
Ketika kami mengunjungi makam Habib Abdurrahman bin Abdullah al Habsyi pada awal Februari 2012, jalan yang biasa menghubungkan Jalan Cikini Raya dengan makam Habib Abdurrahman bin Abdullah al Habsyi (gang melalui ex- hotel Sofyan Cikini) telah ditutup dan dialihkan melalui Jalan Raden Saleh. Kamipun menyusuri Jalan Raden Saleh dan setelah Rumah Sakit Cikini ketika melewati jembatan Sungai Ciliwung, kami membelokkan mobil ke kiri masuk ke Jalan Inspeksi Sungai Ciliwung. Pemindahan pintu masuk makam Habib Abdurrahman bin Abdullah al Habsyi ini merupakan akhir sengketa makam yang telah terjadi hampir 3 tahun lamanya.
Peziarah hanya dapat melihat makam Habib Abdurachman al Habsyi dari kejauhan |
Bersyukur atas karunia Allah yang memuliakan kekasihNya, sengketa makam Habib Abdurrahman bin Abdullah al Habsyi telah berakhir dengan penuh keagungan. Makam Habib Abdurrahman bin Abdullah al Habsyi akan dibuatkan gubah dan mesjid sehingga peziarah dapat berziarah dengan khusyuk. Pemindahan makam Habib Abdurrahman bin Abdullah al Habsyi tidak akan dilakukan.
Peziarah antusias melihat kronologi kejadian di Makam Habib Abdurachman al Habsyi |
Sengketa makam wali Allah, Habib Abdurrahman bin Abdullah al Habsyi dimulai dengan rencana relokasi makam wali Allah yang akan dijadikan Apartemen Mutiara Menteng Mansion. Pada saat makam waliyuallah Habib Abdurrahman bin Abdullah al Habsyi hendak diangkat, air mulai mengucur dari tanah makam beliau (Juli 2010) yang sampai saat ini air tersebut belum berhenti mengalir deras. Sejak saat itulah, banyak pihak menegosiasikan pembatalan rencana relokasi makam yang penuh berkah yang telah ada di Jalan Kramat V, Jakarta Pusat sejak tahun 1296.
Jalan Inspeksi Sungai Ciliwung dilihat dari Makam Habib Abdurachman al Habsyi |
coba dilengkapi dgn biografi sang habib nya mas insyaAllah lbh manfaat :)
ReplyDeleteTerima kasih untuk saran Kak Dina..semoga secepatnya dapat terlaksana..
ReplyDeletemalam ini q mau ziarah kesana g jadi karena huja deras
ReplyDelete